Jumat, 29 November 2013

Ribbon & Flanel: Random Crafting..everything :)

I'm back! 

Setelah beberapa bulan ga update blog, di hari sabtu yang cerah ini mau share beberapa hasil karya yang sebenernya bikinnya uda agak lama.

Check them out! <3

1. Flanel_Pin and Brooch
 simply sweet pin:)

simply owlie pin:)

2. Flanel_Strawberry Coins Pouch

3. Ribbon_Elegant Rose Brooch

4. Lace_Simply Purple Pin

Minggu, 04 Agustus 2013

Crafting: CLAY :)

Crafting kali ini adalah edisi CLAY. Iseng-iseng aja bikin clay gara-gara liad buku-buku tentang kerajinan clay yang bahannya super simple (thanks to mbak Indira yang buku-bukunya banyak ngasi ide2 segeerr). Setahuku, clay itu bahannya macem-macem. Ada yang dari tepung, ada juga clay impor yang namanya polymer clay. Karena keterbatasan dana (maklum anak kuliah, hehe) jadilah bikin clay sesuai petunjuk di buku resepnya mbak Indira itu. Bahan-bahannya: tepung terigu, tepung beras, kanji, lem putih serbaguna, dan pengawetnya pake benzoat biar ga jamuran. Pewarnanya aku pake cat poster. Bahan-bahan itu cukup murah meriah. Tepung-tepungan beli 1/4 kilo, terus lem beli 1 bungkus, benzoat beli berapa ons yaa (lupa), dan cat poster beli botol yang kecil-kecil langsung 1 paket (12 warna). Itu semua bisa dipake bikin clay banyak banget, ga habis-habis, hehe. Ini beberapa hasil iseng-isengnya (percobaannya sama temen namanya Rima :)).

1. Curly Little Girl

Ini adalah percobaan pertama bikin clay. Gambar contohnya adalah anak cewek. Jadilah ini, anak TK kali yaa,hehe. Rambutnya kriting pake topi dan baju seragam biru. Yang bikin aneh adalah mukanya agak ancur (bibirnya retak jadi kayak Joker di film Batman,haha).

2. Fatty Little Girl

Clay kedua tetep cewek, tapi versi lebih "bohay", hahaha. Ga tau kenapa pas bikin biasa aja kayaknya..ehh..pas jadi ternyata endut banget. Dia ceritanya juga anak TK yang menggemaskan terus lagi duduk di bangku taman gitu,,Rambut tetep curly tapi agak bule ya soalnya warna rambutnya coklat, hehe.

3. Stawberry Girl
Stawberry Girl ini juga berdasar bukunya mbak Indira yang dimodif dikit, hehe. Bikinnya seharian (karena belum jago sii >.<) tapi lumayan puas sama hasilnya. banyak detail dan yang penting STRAWBEERY! (sukaa sama strawberry,hihi).

4. Ongis & Honey Bear
Apa itu Ongis? Ongis adalah seekor singa, hehe. Ongis kalo dibalik kan Singo (bahasa walikannya orang Malang). Ongis & Honey Bear ini aku bikin buat kado setahunan jadian sama si Mas, hihi. Bikinnya sekitar 2 harian. Terus aku packing (yang juga bikin sendiri) dan jadinya adalah gambar di bawah ini :)


5. Ice Cream Girl

Akhirnya bikin sesuatu yang beda, ga cuma bisa dipajang tapi bisa dipake juga, jadilah "cempluk" atau toples kecil ini. Tapi tetep yaa, temanya anak cewek yang contohnya dari bukunya mbak Indira, hehe. Dimodif lumayan banyak lah yaa, bikinnya seharian penuh. Nunggu beberapa komponen kering baru ditempel-tempel. Printilannya banyak. ada es krim, kue-kue, donat, sama stroberi :)

6. Es Krim
Ini gantungan kunci loo. Bentuknya cookies ma atasnya ada es krimnya :)

Sementara ini belum mainan clay lagi, hehe. Karena alasan waktu dan agak ribet yaa kalo bikin clay ini. Yang masih sering ngeksis dan masih sering dibikin itu tetep flanel yaa, ada ide langsung bisa bikin karena bahan-bahan semua uda tersedia tinggal pake :)

Happy crafting all \(^.^)/

Sabtu, 27 Juli 2013

Flanel: Random Pin and Brooch :)

posting flanel kali ini tentang pin dan bros,,baru sedikit sii,soalnya uda jarang bikin. ini beberapa yang berhasil dibikin dan ga kelupaan untuk di foto, check it out :)

1.) Simple Minnie


2.) Baby Bear


3.) Soft Flower

see u next post and other hobby of mine..CLAYing..hohoho :)

Jumat, 19 Juli 2013

Flanel: Kantong :)

Heloo,,
kali ini postingan tentang flanel lagi..suda beberapa kali aku bikin kantong,hehe,,
kantong handphone, kantong tissue, dan bajunya flashdisc (gegara flashdiscku tutupnya ilang,xixi)..check it out guys :D

1.) Rainbow Simple Pouch

Pouch yang ini termasuk favoritku,,bentuknya kantong simpel langsung "plung",hehehe,,aku bikin khusus buat HP sony ericsson C510-ku :)

2.) Mr. Bear Pouch

Ini kantong HP beruang,,buat sony ericsson C510 juga,,hihi,,tapi akhirnya jatuh ke tangan temen soalnya dia naksir banget sama Mr. Bear (loo?)..sama pouchnya maksudnya,hehe :)
Pouch yang ini pake 'cetekan' kecil di atasnya,biar ga jatuh-jatuh gitu HPnya :)

3.) Mrs. Owl Pouch

Kalo yang ini kantong HP Mrs. Owl. Aku bikin pake rislerting di atasnya, biar tambah amaan,hoho. Bikinnya lumayan lama soalnya pengen jahitan di bagian risletingnya rapian gituu :)

4.) Tree FD Cloth

Ini ide muncul pas tutup si flashdisc ilang entah kemana,,kasian kan flashdiscnya. Daripada nti kotor-kotor bagian usb-nya,jadi aku bikinin baju aja,hehe. Flashdiscnya nti digeser ke atas biar nongol. Ada 'cetekan' di bagian atasnya :)

5.) Owl FD Cloth

Si Owl yang warnanya agak alay ini dibikin buat menggantikan Mrs. Tree yang uda amburadul,hehe :)

6.) Tutty Frutty Tissue Pouch

Holaa,,ini tissue pouch yang emang dibikin khusus soalnya aku suka bawa tissue kemana-mana, biar lebih manis aja gitu, biar ga telanjang tissuenya,hahaha. Bukaannya ada di samping, pake perekat :)

**Next project pengennya bikin bros dari flanel. Uda pernah beberapa kali bikin bros / pin jilbab..tapi sekarang pengen bikin lagi yang lebih girly,hoho :)
see u later :)  


Sabtu, 13 Juli 2013

Flanel: Gantung-Gantung :)

Haloo,,ini postingan pertama tentang hobiku: crafting :)
Aku mulai belajar jahit flanel kelas 1 SMA terus akhirnya ketagihan sampe sekarang,,

Beberapa benda yang sering aku bikin adl gantungan (maksudnya gantungan kunci, kalung, HP, atau flashdisc..suka-suka yg pake dehh,hehe)
Figur favoritku adalah beruang,hihi...otomatis beberapa flanel disulapnya jd bentuk beruang :)

1.) Keroppi, Jamurnya Mario, Es Krim 

2.) Pinguin

3.) Beruang

4.) Cumi-Cumi (atau gurita yaa..hehe)

5.) Kodok Ninja
6.) Kue Lapis

kayaknya belum semua terposting soalnya beberapa engga kefoto,hehe
beberapa barang masih ada di rumah..lainnya uda dihibahkan kepada yg pengen,hoho :)
sekian postingan crafting edisi flanel gantung-gantungan,,
see u on next crafting post \(^.^)/

Kamis, 27 Juni 2013

Just Info :)

hallo sodara-sodari,,
makasi sudah menyempatkan diri membaca blog ini,,
konten dari blog ini adalah kumpulan dari tugas-tugas kuliah yang pernah saya kerjakan,,
apabila ada beberapa tulisan yang tidak mencantumkan literatur, saya minta maaf dan mohon tinggalkan komentar untuk perbaikan ke depan :)
sekali lagi terima kasih,,
dan ke depannya mungkin tidak hanya tentang tugas-tugas kuliah,tapi tentang hobi crafting saya,,
semoga bermanfaat :)

Kamis, 13 Juni 2013

PENENTUAN ALOKASI BIAYA PER UNIT (2)

Pengalokasian Biaya Satu Departemen ke Departemen Lainnya
1.      Metode single-rate
      Metode alokasi biaya single-rate mengalokasikan biaya ada tiap kelompok biaya ke objek biaya menggunakan ukuran per unit yang sama berdasarkan alokasi tunggal. Tidak ada perbedaan yang dibuat antara biaya tetap dan variabel pada setiap kelompok biaya.
Manfaat metode ini adalah implementasi yang murah. Metode single-rate menghindari analisis yang mahal yang sering diperlukan untuk mengklasifikasikan biaya individu sebuah departemen ke dalam kategori tetap dan variabel. Bagaimanapun juga, metode ini bisa menyebabkan manajer divisi untuk membuat keputusan yang keinginan mereka sendiri bukan keinginan organisa si keseluruhan.
2.      Metode dual-rate
      Metode alokasi biaya dual-rate membagi biaya dan setiap kelompok biaya ke dalam dua kelompok, yakni kelompok biaya variabel dan kelompok biaya tetap.
a.       Biaya variabel
Tarif variabel tergantung pada biaya yang berubah ketika penggerak biaya berubah.
b.      Biaya tetap
Biaya ini dapat dianggap sebagai biaya kapasitas, mereka dikeluarkan guna menyediakan kapasitas yang diperlukan untuk mengirim unit jasa yag dibutuhkan oleh departemen lainnya. Pengalokasian biaya tetap mengikuti prosedur tiga langkah :
   1)      Penetapan biaya jasa tetap yang dianggarkan. Biaya jasa tetap yang harus dikeluarkan untuk satu    periode perlu diidentifikasi
   2)      Perhitungan rasio alokasi.
 Rasio Alokasi = Kapasitas Departemen Produksi
                                          Total Kapasitas
   3)      Pengalokasian. Biaya jasa tetap kemudian dialokasikan secara proporsional ke masing-masing kebutuhan awal departemen produksi akan jasa yang sebenarnya.
Alokasi = Rasio Alokasi x Biaya Jasa tetap yang Dianggarkan
Perbedaan antara metode single-rate dengan dual-rate teradi karena metode single-rate mengalokasikan biaya tetap berdasarkan penggunaan aktual dari sumber daya komputer oleh divisi pengguna, sedangkan metode dual-rate mengalokasikan biaya tetap berdasarkan pada penggunaan yang dianggarkan.
Kedua metode tersebut mengalokasikan sumber daya dan biaya tetap aktual yang digunakan atau sumber daya biaya tetap yang dianggarkan untuk digunakan oleh divisi mikrokomputer dan peralatan peripheral.

Metode Alokasi Biaya Departemen Pendukung
1.      Metode Langsung
      Metode alokasi langsung, merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk mengalokasikan biaya departemen pendukung. Metode langsung mengalokasikan setiap biaya departemen pendukung. Biaya variable dialokasikan langsung ke departemen produksi secara proporsional terhadap masing-masing departemen pengguna jasa. Biaya tetap juga dialokasikan langsung kepada departemen produksi, tetapi berdasarkan proporsi pada kapasitas normal atau praktis departemen produksi. Dalam hal perhitungannya, metode ini tergolong paling sederhana.
2.      Metode Berurutan
      Metode ini mengakui bahwa interaksidi antara departemen pendukung telah terjadi. Akan tetapi, metode berurutan tidak secara penuh mengakui interaksi departemen pendukung. Alokasi biaya dilaksanakan secara bertahap, mengikuti prosedur penetapan peringkat yang ditentukan terlebih dahulu. Biaya terbesar dialokasikan terlebih dulu ke departemen lainnya. Sekali biaya departemen pendukung dialokasikan, departemen tersebut tidak akan menerima alokasi selanjutnya dari departemen pendukung lainnya.
3.      Metode Timbal Balik
     Metode ini mengakui semua interaksi diantara departemen pendukung.menurut metode timbal balik, salah satu departemen pendukung menggunakan angka departemen lain dalam menentukan total biaya setiap departemen pendukung, dimana total biaya mencerminkan interaksi di antara departemen pendukung. Jadi, total biaya yang baru dari departemen pendukung dialokasikan ke departemen produksi. Metode ini secara penuh menyatukan hubungan antara deraprtemen ke dalam alokasi biaya departemen pendukung. Contohnya: departemen pabrik merawat semua peralatan komputer di departemen sistem informasi. Begitu juga, sistem informasi menyediakan database untu perawatan pabrik. 
Proses alokasi biaya departemen pembantu melalui tiga tahapan, yaitu :
    1.    Cost Distribution (Distribusi Biaya) à Biaya yang ada dan berbeda-beda didistribusikan kepada semua departement termasuk departemen pembantu dan departemen produksi.
    2.    Service Department Cost Allocaton (Alokasi Biaya Departemen Pembantu) à Biaya Departemen Pembantu dialokasikan ke Departemen Produksi.
    3.    Cost Application (Aplikasi Biaya) à Biaya dibebankan ke barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan
 Terdapat pula metode untuk mengalokasikan biaya bersama di antara dua pemilik perusahaan, yaitu:
          ·     Metode Alokasi Biaya Stand-Alone à metod eini menggunakan informasi menyangkut setiap pengguna obyek biaya sebagai entitas terpisah untuk menentukan bobot alokasi biaya. Metode ini dianggap adil karena setiap pemilik perusahaan memiliki bagian yang proporsional dari total biaya yang berkaitan dengan biaya individu stand-alone.
          ·           Metode Alikasi Biaya Incremental à metode alokasi biaya incremental menyusun perangkat individu pengguna obyek biaya berdasarkan pengguna yang paling bertanggung jawab atas biaya bersama lalu menggunakan susunan ini untuk mengalokasikan biaya di antara para pengguna tersebut. susunannya sebagai berikut:
a)        Pengguna pertama obyek biaya à pengguna primer dan mengalokasikan biaya sejumlah biaya pengguna primer sebagai pengguna stand-alone
b)        Pengguna kedua à pengguna incremental pertama dan dialokasikan tambahan yang timbul dari dua pengguna dan bukan hanya dari pengguna primer saja.
c)        Pengguna urutan tiga à pengguna incremental kedua dan dialokasikan biaya tambahan yang timbul dari tiga pengguna dan bukan hanya dari dua pengguna saja.
 
(Hansen, Don R., dan Mowen, Maryanne M. 2009. Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.)